Apa arti Shipping? bagaimana peran shipping dalam online shop? apa metode shipping untuk barang berat? Berikut kami bagikan ulasannya secara lengkap.
Saat ini belanja online semakin mudah dan murah karena tersedia banyak platform toko online dan proses shipping yang ditawarkan sangat menguntungkan penjual dan pembeli.
Promo gratis ongkos kirim, layanan kirim barang besar, garansi keamanan dan masih banyak keunggulan lain yang ditawarkan pada proses shipping.
Mengirim barang jenis apapun dan tujuan dimanapun saat ini juga sangat memungkinkan dengan adanya perusahaan shipping.
Berikut penjelasan lengkap tentang apa itu arti Shipping.
Pengertian Shipping
Shipping artinya dalam bahasa Indonesia adalah pengiriman. Istilah ini semakin sering di dengar, setelah merebaknya transaksi jual beli online dan marketplace.
Pengiriman merupakan aktivitas pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Jika Anda pihak penjual yang sedang mengirim barang ke alamat pembeli, maka bisa dikatakan shipping.
Shipping umumnya meliputi proses awal pengemasan barang, pendistribusian barang oleh pihak yang berupa perusahaan shipping atau logistik, hingga sampai di tangan konsumen.
Selain shipping, ada istilah lain yang berhubungan yaitu shipper. Lalu apa itu shipper?
Shipper adalah istilah yang disematkan pada pihak pengirim baik perusahaan maupun perorangan (kurir). Shipper akan memastikan barang yang dipesan sampai dengan aman dan tepat waktu.
Shipper menyediakan layanan pengiriman berbagai jenis barang, baik besar maupun kecil. Selain itu pihak shipper juga menawarkan fasilitas perlindungan pengiriman via asuransi. Jadi pihak penjual maupun pembeli merasa nyaman, karena barang kiriman terlindungi.
Arti Shipping dalam Online Shop
Lalu apa arti shipping sebenarnya dalam online shop? shipping yang semula hanya dikenal pada aktivitas import dan export, namun saat ini sudah lazim digunakan pada era online shop.
Shipping dalam online shop dianggap sebagai proses pengiriman yang melibatkan jasa pihak ketiga, atau yang dikenal juga dengan sebutan jasa ekspedisi/perusahaan ekspedisi.
Proses shipping dalam online shop berawal dari konsumen yang memesan melalui platform media sosial atau melalui E-commerce, kemudian konsumen memilih sendiri jenis perusahaan shipping yang diinginkan.
Selanjutnya pihak penjual akan mengemas barang dan mengantarkannya ke perusahaan shipping atau logistik untuk dikirimkan sesuai alamat tujuan pembeli.
Shipping Untuk Barang Besar
Shipping untuk barang besar saat ini sangat memungkinkan, dengan adanya perusahaan ekspedisi. Layanan ini bisa digunakan oleh perorangan maupun organisasi.
Yang termasuk dalam barang besar dalam bidang shipping diantaranya:
- Mobil
- Motor
- Alat berat (Excavator, Wheel Loader, Bulldozer dsb)
- Alat percetakan
- Alat pertanian dan perkebunan
- Alat pertambangan
- Sparepart kapal
- Alat kesehatan
- Peralatan kantor
- dan barang lain dalam jumlah besar.
Shipping untuk barang besar di atas membutuhkan jasa yang profesional, karena tidak sembarangan orang yang bisa kirim barang seperti di atas.
Apalagi nilai barang yang umumnya besar, membuatnya harus diperlakukan dengan baik dan benar.
Diantara perusahaan shipping untuk barang besar yang terkenal adalah Cargonesia. Perusahaan ini sudah bertahun-tahun melayani jasa kirim barang besar dan berat, juga telah menjadi mitra ribuan pihak pengirim, mulai dari perorangan, perusahaan swasta hingga mitra perusahaan pemerintah.
Dokumen Dalam Shipping
Dokumen dalam Shipping merupakan salah satu persyaratan yang harus ada atau seringkali muncul dalam proses shipping.
Dokumen ini harus disimpan dengan baik, karena sangat penting untuk menjamin keamanan barang dan menghindari penyalahgunaan layanan.
Berikut contoh dokumen dalam shipping lokal maupun internasional:
Faktur
Faktur adalah bukti transaksi sah atas pembelian dan penjualan. Faktur memuat informasi seperti pihak penjual dan pembeli dan informasi transaksi lain seperti metode pembayarannya.
Resi Gudang (Warehouse Receipt)
Resi gudang adalah bukti kepemilikan barang yang disimpan pada gudang khusus. Resi ini menunjukkan informasi tentang karakteristik barang seperti ukuran dan berat.
Packing List
Packing list adalah dokumen yang dibuat oleh pihak yang mengemas barang dalam kegiatan ekspor barang. Packing list memuat informasi nama pengirim dan penerima, informasi barang (jumlah, berat dan ukuran).
Dokumen ini juga berfungsi untuk memudahkan pencarian barang pada kontainer.
Bill Of Lading
Bill Of lading adalah tanda terima barang yang dimuat di kapal atau dokumen bukti kepemilikan barang pengiriman via laut.
Sehingga informasi yang termuat diantaranya status pengirim, nama pelabuhan, rincian berat, nama kapal dan sejenisnya.
Mate Receipt
Resi mualim adalah surat tanda terima barang di atas kapal yang sudah ditandatangani mualim. Mualim kapal sendiri adalah perwira kepala departemen deck.
Manifes Kapal
Manifes adalah dokumen yang memuat informasi daftar barang bawaan pada kapal, diantaranya daftar kargo, kendaraan, penumpang dan awak.
Proses Pengiriman Barang Pada Shipping
Dalam proses pengiriman, baik dari transaksi belanja online maupun transaksi konvensional biasanya ditentukan tentang syarat pengirimannya.
Karena dalam pengiriman, terdapat biaya angkut, biaya perjalanan dan biaya lain yang menjadi beban pengiriman.
Sehingga harus ada kesepakatan bersama, supaya jelas tentang siapa pihak yang bertanggung jawab atas barang kiriman.
FOB Shipping Point
FOB Shipping Point adalah proses penyerahan barang, dengan resiko di perjalanan dari gudang penjual sampai ditangan pembeli ditanggung oleh pihak pembeli.
Jadi jenis biaya seperti ongkos kirim beban angkut, resiko kerusakan barang, keamanan barang dan sebagainya merupakan murni tanggung jawab pembeli.
Proses pengiriman ini bisa dipilih, ketika pihak penjual tidak menawarkan opsi pengiriman atau pihak pembeli yang punya referensi pengiriman sendiri, yang menurutnya lebih baik dan lebih efektif.
FOB Destination Point
FOB Destination Point merupakan proses pengiriman barang yang masih menjadi kewajiban pihak penjual, hingga barang benar sampai kepada pembeli dengan aman.
Pada proses ini, pihak pembeli sangat diuntungkan karena terhindar dari resiko salah alamat, salah sistem atau salah perhitungan barang, karena proses ini sepenuhnya ditanggung pihak penjual / pengirim barang.
Tips Shipping Barang Yang Aman
Pastikan Dokumen Transaksi dan Barang Sesuai
Dokumen pengiriman merupakan tanda bukti yang memuat informasi karakteristik barang. Dokumen ini sangat penting, karena akan mempengaruhi perlakuan shipping.
Misalnya jenis barang elektronik, akan diletakkan pada tempat khusus, diberi kemasan yang kokoh. Dokumen pengiriman juga bisa memudahkan pencarian barang untuk diantar ke alamat yang sesuai.
Pengemasan Kokoh
Metode pengemasan barang juga harus diperhatikan, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti barang pecah atau rusak.
Pengemasan yang aman biasanya menggunakan pelapis bubble wrap dan ditambah kotak kayu.
Memilih Perusahaan Shipping Terpercaya
Untuk memilih perusahaan shipping terpercaya, bisa dilihat melalui internet. Anda bisa membuka bagian review aplikasi / review layanan perusahaan terkait.
Anda juga bisa memastikan bahwa alamat kantor perusahaan benar adanya.
Melihat Garansi Keamanan
Kriteria perusahaan shipping terbaik juga bisa dilihat dari jaminan keamanannya melalui asuransi. Anda bisa menambahkan asuransi khusus untuk barang yang punya nilai besar.
Mencantumkan Alamat Jelas
Pastikan Anda sudah menulis alamat pengiriman yang jelas, seperti nama jalan, nomor rumah, kecamatan, kota dan kode pos.
Hal ini untuk memudahkan pengiriman dan menghindari salah kirim barang.
0 Comments