Apa itu palet dan apa fungsinya? Bagaimana cara mengenali jenis-jenis palet yang berkualitas bagus?
Secara fungsi berbagai jenis palet baik dari kayu atau yang terbuat dari bahan lain erat kaitannya dengan dunia ekspedisi. Dilihat dari sisi keamanan dapat dipastikan peran palet ini sangat krusial karena berfungsi memproteksi barang dari potensi kerusakan selama proses pemindahan dan penyimpanan barang.
Di dunia ekspedisi sendiri jenis palet yang paling familiar adalah palet dari bahan kayu. Tentunya bahan yang dipilih dari jenis kayu pilihan yang ringan namun lebih kuat dan awet.
Lebih lanjut mari kita bahas lebih detail apa itu palet, fungsi, jenis dan ukuran yang sering digunakan oleh perusahaan jasa ekspedisi.
Apa itu Palet?
Dalam aktivitas yang berkaitan dengan pengiriman barang dibutuhkan sebuah palet atau penahan beban untuk mempermudah proses pemindahan dan penempatan barang. Secara spesifik palet adalah platform horizontal terdiri dari 4 sisi yang memungkinkan diangkat dan dipindahkan oleh truk, forklift atau jenis peralatan penanganan material lainnya.
Selain lebih mudah dalam hal penanganan dan pemindahan, fungsi palet sendiri lebih spesifik untuk melindungi barang dan menahan beban diatasnya. Dengan demikian potensi kerusakan barang dapat diminimalkan.
Palet terbuat dari bahan kayu, ada juga yang terbuat dari plastik dan kardus. Palet dari bahan apa yang digunakan tergantung dari jenis barang dan berapa berat barang yang akan diletakkan diatasnya. Dalam hal ini jenis, berat dan ukuran barang yang akan disimpan sangat mempengaruhi pilihan palet yang digunakan.
Fungsi Palet dalam dunia Ekspedisi
Bahan palet bisa saja berbeda-beda namun dalam aktivitas ekspedisi umumnya palet terbuat dari kayu berbentuk persegi datar dan memiliki rongga-rongga. Seperti yang disebutkan diawal, fungsi palet di dunia cargo yaitu untuk mempermudah pemindahan barang yang akan dikirimkan dari atau ke dalam gudang.
Saat ini palet menjadi bagian penting dalam perkembangan logistik modern. Hal ini bisa dilihat dari desain dan ukuran palet yang makin variatif. Demikian juga dengan bahan yang digunakan juga beragam. Kita bisa dengan mudah mendapatkan palet logam, palet komposit kayu, palet kertas, palet plastik dan lain-lain. Kendati demikian penggunaan palet kayu tetap mendominasi di kalangan perusahaan ekspedisi.
Jenis-jenis Palet
Seperti yang tadi sudah dibahas, jenis palet semakin beragam seiring dengan fungsi dan perkembangannya. Palet kayu, palet plastik, palet logam, dan palet kardus adalah jenis-jenis palet yang mudah kita jumpai dipasaran.
Namun demikian jenis palet umumnya terbagi menjadi 2 kategori. Kategori yang pertama berdasarkan drive direction dan yang kedua berdasarkan bahan material yang digunakan. Penjelasannya seperti berikut ini:
Palet Berdasarkan Drive Direction
Jenis Palet 2 Ways
Jenis palet 2 ways ini memungkinkan forklift atau alat pemindah lainnya mengambil barang hanya melalui 2 sisi saja yaitu sisi depan dan belakang. Intinya forklift tidak bisa mengambil barang dari samping kanan dan kiri.
Jenis Palet 4 Ways
Jenis palet 4 ways ini lebih fleksibel karena forklift lebih mudah mengangkut barang dari berbagai sisi baik sisi depan, belakang, sisi kanan maupun kiri.
Palet Berdasarkan Bahan Material
Palet Kayu
Seperti namanya jenis palet ini terbuat dari bahan kayu. Disini biasanya kayu yang dipilih dari jenis kayu tertentu. Sekedar informasi bahwa Indonesia merupakan negara pemakai palet kayu nomor satu di dunia. Hal ini disebabkan bahan baku palet kayu cukup mudah ditemukan di Indonesia.
Palet Plastik
Jenis palet ini terbuat dari bahan plastik. Dilihat dari harganya sedikit lebih mahal dibanding palet kayu. Ada satu perbedaan mencolok antara palet kayu dan palet plastik jika dilihat dari bentuknya. Pada sisi atas palet kayu dibuat melintang dan terdapat space antara kayu satu dengan lainnya. Sementara pada sisi atas palet plastik tertutup rata.
Palet Kardus
Saat ini juga banyak kita temui palet yang terbuat dari bahan kertas maupun kardus. Meskipun terbuat dari kardus palet ini diklaim mampu menahan bebab hingga 100 kilogram. Dibanding palet dari bahan lainnya palet kardus paling ramah lingkungan dan dapat di daur ulang. Jepang adalah negara yang paling banyak menggunakan jenis palet kardus.
Palet Logam
Dibanding tiga palet diatas palet logam merupakan jenis palet paling kuat. Mayoritas palet logam terbuat dari besi. Harganya juga jauh lebih mahal dibanding jenis palet lainnya. Kendati diklaim paling kuat palet logam memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahannya yaitu mudah berkarat karena tidak tahan terhadap air, kecuali palet yang terbuat dari bahan besi anti air.
Ukuran Palet Kayu Lokal
Ukuran palet yang digunakan di Indonesia cukup bervariasi baik yang terbuat dari kayu, plastik atau bahan lain. Ukuran yang digunakan biasanya merujuk pada berat barang yang dibebankan.
Karena perusahaan ekspedisi di Indonesia mayoritas menggunakan palet kayu maka disini yang akan kita bahas adalah ukuran palet dari bahan kayu.
Umumnya ukuran palet kayu yang digunakan di Indonesia adalah 120 centimeter (panjang), 110 centimeter (lebar) dan 15 centimeter (tinggi). Bahan yang digunakan kebanyakan dari kayu jati Belanda. Palet dengan ukuran tersebut biasanya mampu menahan beban muatan hingga 1400 kilogram.
Selain palet ukuran standar diatas ada juga sistem pergudangan yang menggunakan standar ukuran palet lebih kecil yaitu: 110 centimeter (panjang), 110 centimeter (lebar) dan 12 centimeter (tinggi).
Palet Kayu 4 Way
Merujuk pada sebutannya, palet kayu ini mempunyai 4 bagian pokok yang berfungsi menahan beban diatasnya sehingga lebih aman. 4 bagian pokok yang dimaksud yaitu bagian samping kiri, samping kanan, depan dan belakang.
Dengan 4 bagian pengamanan tersebut maka beban berat diatasnya kecil kemungkinan bisa anjlok pada salah satu sisinya. Secara umum palet kayu 4 way digunakan untuk menahan beban sangat berat dengan ukuran panjang dan lebar berlebih.
Palet Kayu 2 Way
Lain halnya dengan palet kayu 4 way yang mampu menahan beban dari 4 arah, jenis palet kayu 2 way hanya memiliki pengaman dari 2 sisi. Pengaman yang dimaksud terletak di sisi depan dan sisi belakang.
Kendati hanya memiliki pengamanan dari 2 arah saja namun jenis palet kayu ini juga efektif untuk menahan beban berat diatasnya. Namun demikian untuk barang yang mempunyai 4 titik berat pada masing-masing sisinya penggunaan palet kayu 2 way kurang cocok karena berpotensi anjlok pada sisi yang tidak dibekali pengaman.
Meskipun memiliki kemampuan maksimal dalam menahan beban berat diatasnya namun palet kayu juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan palet kayu terdapat pada harganya yang lebih terjangkau, ramah lingkungan dan bisa di daur ulang. Adapun kelemahannya yaitu mudah rusak jika dibuat dari bahan daur ulang, mudah keropos, lembab, tidak tahan jamur dan perlu perbaikan pada desain dan tampilannya.
0 Comments